Sisipagi.com – Psikologi industri dan organisasi, adalah subbidang psikologi yang menerapkan konsep dan ide psikologis ke konteks organisasi dan industri, seperti tempat kerja.
Tujuan psikologi industri dan organisasi adalah untuk meningkatkan efektivitas organisasi, serta kesejahteraan dan kepuasan para pekerjanya. Berikut, kita akan membahas beberapa gagasan mendasar yang mendukung psikologi industri dan organisasi, serta bagaimana gagasan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Seleksi Karyawan dan Evaluasi Kinerja
Proses pemilihan dan evaluasi personel potensial merupakan salah satu landasan yang dilakukan psikologi industri dan organisasi. Proses perekrutan pekerja baru cenderung menggunakan objektifitas dan didasarkan pada parameter yang berkaitan dengan posisi yang diisi. Psikolog Industri dan Organisasi menggunakan beragam alat penilaian, seperti tes kepribadian, tes kemampuan kognitif, dan simulasi pekerjaan, untuk mengukur keterampilan dan kompetensi yang diperlukan langsung ke tempat kerja.
“Rekrutmen dan seleksi memainkan peran untuk mendapatkan karyawan yang tepat, terampil dan berkualitas bagi organisasi dalam meningkatkan kinerja, produktivitas dan pertumbuhan bisnis”
(Abbasi et al. 2020).
Organisasi dapat mempekerjakan pelamar yang paling memenuhi syarat dan mengalami perputaran karyawan yang lebih sedikit jika mereka menggunakan proses seleksi yang valid dan dapat diandalkan. Kemudian, evaluasi akan dilakukan untuk mengetahui perkembangan setiap pekerja. Hal ini, membantu mempersiapkan pekerja ke arah yang lebih lagi atau harus dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pekerja.
Menurut Dessler (2019):
- Manajemen kinerja diperlukan untuk memastikan pekerja sejalan dengan tujuan perusahaan.
- Memungkinkan penyusunan strategi untuk mengoreksi kekurangan dan memperkuat kekuatan.
- Penilaian memungkinkan untuk melakukan peninjauan rencana karir pekerja.
- Penilaian diperlukan untuk menentukan ada tidaknya kebutuhan pelatihan dan jenis pelatihan yang diperlukan.
Pelatihan dan Pengembangan Personel
Pelatihan dan pengembangan anggota staf adalah komponen fundamental lain dari psikologi industri dan organisasi . Program pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang dapat meningkatkan kepuasan kerja, meningkatkan kinerja, dan mengurangi perputaran karyawan. Psikolog industry dan organisasi memanfaatkan berbagai metode pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.
“Pelatihan dan pengembangan adalah cara memahami bagaimana manusia belajar di tempat kerja yang penting bagi setiap organisasi swasta dan publik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menjadi sebuah keharusan untuk merancang, menerapkan, dan mendukung pelatihan dan pengembangan personel”
(Bell et al. 2017).
Metode ini meliputi pelatihan di kelas, pelatihan di tempat kerja, bimbingan belajar, dan pendampingan.
Administrasi Kinerja
Psikologi industri dan organisasi dalam administrasi kinerja mencakup beberapa prinsip penting, salah satunya adalah manajemen kinerja. Tujuan dari manajemen kinerja adalah untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran karyawan sejalan dengan organisasi, serta untuk memberikan umpan balik yang sering mengenai tingkat kinerja karyawan dalam pekerjaan mereka. Menempatkan sistem manajemen kinerja dapat membantu perusahaan dalam mengenali dan memberi penghargaan kepada para pekerja hebat, serta mengatasi setiap masalah kinerja yang mungkin timbul.
Menurut Dressler (2019), dalam Manajemen Bedasarkan Tujuan sebagai berikut:
- Tetapkan Tujuan Organisasi
- Tetapkan Tujuan Departemen
- Diskusikan Tujuan Departemen
- Tetapkan Hasil yang Diharapkan (baik Individu maupun Kelompok)
- Lakukan Tinjauan Kinerja
- Berikan Umpan Balik
Budaya dan Iklim Organisasi
Psikologi industri dan organisasi juga sangat berfokus pada iklim dan karakter organisasi sebagai dua prinsip panduan terpentingnya. Konsep nilai, keyakinan, dan norma bersama yang mengarahkan perilaku organisasi disebut budaya organisasi. Istilah “iklim organisasi” berkaitan dengan bagaimana perasaan karyawan tentang kondisi kerja mereka, termasuk seberapa puas mereka dengan pekerjaan mereka, seberapa berkomitmen mereka, dan seberapa termotivasi mereka. Ketika suatu organisasi memiliki budaya dan iklim yang positif, maka dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepuasan kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas organisasi.
Menurut Dressler (2019), pembangunan budaya dan iklim dan organisasi sebagai berikut:
- Pilih pemimpin yang mencerminkan budaya yang ingin dicapai.
- Klarifikasi harapan. Perjelas nilai-nilai apa yang Anda ingin dipatuhi oleh bawahan.
- Menggunakan tanda dan simbol.
- Memberikan dukungan fisik.
- Sering berinteraksi dengan karyawan untuk menjelaskan nilai-nilai yang penting.
Kepemimpinan dan Manajemen
Efisiensi di tempat kerja secara langsung berkorelasi dengan kualitas kepemimpinan dan manajemen. Psikolog industri dan organisasi meneliti karakteristik dan tindakan pemimpin yang sukses untuk menghasilkan program pelatihan bagi pemimpin masa depan. Pemimpin yang efektif mampu menginspirasi dan memotivasi karyawannya, serta menumbuhkan lingkungan yang positif dan mendukung inovasi dan orisinalitas.
“Hasil positif dari kepemimpinan yang efektif dapat mencakup peningkatan profitabilitas, inovasi, dan pengembangan”
(Forbes, 2020).
Kesimpulannya, psikologi industri dan organisasi menawarkan kerangka kerja untuk memahami bagaimana teori dan prinsip psikologi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi di tempat kerja. Organisasi dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepuasan kerja, serta kinerja organisasi, dengan memilih dan mengevaluasi karyawan secara objektif, memberikan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, menerapkan sistem manajemen kinerja, menumbuhkan budaya dan iklim organisasi yang positif, dan mengembangkan kepemimpinan dan manajemen yang efektif. Psikologi industri dan organisasi adalah instrumen yang berguna bagi perusahaan yang ingin meningkatkan keunggulan kompetitif mereka dalam lingkungan bisnis yang serba cepat dan penuh tuntutan saat ini.
Referensi
- Abbasi, S. G., Tahir, M. S., Abbas, M., & Shabbir, M. S. (2020). Examining the relationship between recruitment & selection practices and business growth: An exploratory study. Journal of Public Affairs. https://doi.org/10.1002/pa.2438
- Bell, B. S., Tannenbaum, S. I., Ford, J. K., Noe, R. A., & Kraiger, K. (2017). 100 years of training and development research: What we know and where we should go. Journal of Applied Psychology, 102(3), 305-323. https://doi.org/10.1037/apl0000142
- Forbes (2020). https://www.forbes.com/sites/joefolkman/2020/11/11/new-research-shows-the-benefits-of-positive-leadership/?sh=646e2d2b3b2c
- Dessler, G. (2019). Human resource management Pearson Etext access card. Pearson.
Leave a Reply