Four Drive Theory / Empat Teori Penggerak. Berikut penjelasannya!

Four Drive Theory

Sisipagi.com – The Four Drive Theory adalah teori motivasi yang dikemukakan oleh Paul R. Lawrence dan Nitin Nohria dalam buku mereka “Driven: How Human Nature Shapes Our Choices,” yang diterbitkan pada tahun 2002. Buku ini adalah pemeriksaan tentang bagaimana sifat manusia memengaruhi keputusan kita. Menurut teori ini, motivasi manusia berasal dari perasaan, dan perasaan ini dapat ditelusuri kembali ke empat dasar motivasi yang telah terungkap melalui penyelidikan sebelumnya di bidang psikologi, sosiologi, dan antropologi.

Dalam teori ini, setiap aspek perilaku manusia dapat dipecah menjadi empat motivasi mendasar: dorongan untuk memperoleh, dorongan untuk terikat dengan orang lain, dorongan untuk memahami, dan dorongan untuk melindungi diri sendiri. Kekuatan-kekuatan ini saling mempengaruhi satu sama lain dan memengaruhi cara kita berperilaku dalam berbagai cara yang unik.

Four Drive Theory

Dalam paragraf berikut, kita akan membahas Teori Empat Penggerak secara mendalam dan menyelidiki relevansinya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Dorongan untuk Memperoleh/mengakuisisi (Aquire)

Keinginan bawaan untuk mencapai dan memiliki hal-hal, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan harta benda lainnya, disebut sebagai “dorongan untuk memperoleh”. Ini mengacu pada keinginan untuk memperoleh hal tersebut. Motivasi ini berasal dari masa lalu evolusi kita ketika sumber daya terbatas, dan mereka yang lebih mampu memperoleh dan menjaganya memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Keinginan untuk memperoleh kekayaan dapat mengambil banyak bentuk dalam masyarakat modern, termasuk keinginan akan uang, kekuasaan, prestasi, jabatan, dan bentuk kekayaan lainnya. Orang dapat termotivasi untuk menghabiskan waktu berjam-jam, mengambil kesempatan, dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka dengan memperoleh lebih banyak hal.

Dorongan untuk mengikat (Bond)

Kebutuhan akan interaksi sosial dan hubungan dengan orang lain. Kebutuhan akan interaksi sosial dan hubungan dengan orang lain inilah yang kita maksud ketika kita berbicara tentang “dorongan untuk mengikat”. Dorongan ini juga berasal dari masa lalu evolusioner kita, ketika membangun ikatan sosial diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup seseorang. Kerinduan kita akan persahabatan, cinta, keluarga, dan komunitas mewujudkan kebutuhan bawaan kita akan hubungan sosial di dunia modern. Orang dapat termotivasi untuk mencari interaksi sosial, menjalin hubungan, dan membangun jaringan yang mendukung dengan keinginan mereka untuk membentuk hubungan dengan orang lain.

Dorongan untuk memahami (Comprehend)

Ini mengacu pada apa yang dimaksud dengan “dorongan untuk memahami”. Dorongan ini unik bagi manusia dan didorong oleh keingintahuan bawaan kita serta keinginan kita untuk memahami dunia di sekitar kita. Orang termotivasi untuk mengeksplorasi ide-ide baru, memperoleh keterampilan baru, dan mengejar tantangan intelektual dengan keinginan bawaan mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka. Dorongan ini sangat penting tidak hanya untuk profesional tetapi juga untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

Kemauan Bertahan (Defend)

Untuk mempertahankan mengacu pada kebutuhan untuk melindungi diri kita sendiri dan sumber daya kita dari bahaya. Dorongan ini juga berakar pada evolusi masa lalu kita, di mana melindungi diri kita sendiri dan sumber daya kita sangat penting untuk bertahan hidup. Saat ini, dorongan untuk bertahan terwujud dalam kerinduan kita akan keamanan, keselamatan, dan perlindungan. Dorongan untuk melindungi dapat memotivasi orang untuk berhati-hati, bersiap menghadapi keadaan darurat, dan membela kepentingan dan nilai-nilai mereka.

Empat Teori Penggerak menyatakan bahwa keempat penggerak ini berinteraksi satu sama lain untuk memengaruhi perilaku kita. Misalnya, dorongan untuk memperoleh dapat menimbulkan persaingan dan konflik dengan orang lain yang juga mengejar sumber daya, mengaktifkan dorongan untuk bertahan.

Demikian pula, dorongan untuk terikat dapat memotivasi individu untuk membentuk hubungan sosial. Dapat berkontribusi untuk memperoleh sumber daya dan mengaktifkan dorongan untuk memperoleh.

Empat teori penggerak memiliki implikasi yang signifikan untuk memahami perilaku manusia dalam organisasi dan pengaturan lainnya. Dengan memahami dorongan dasar yang memotivasi orang, organisasi dapat menciptakan insentif, penghargaan. Lingkungan kerja yang selaras dengan dorongan tersebut dan mempromosikan perilaku yang diinginkan. Misalnya, organisasi dapat menciptakan peluang bagi karyawan untuk menjalin ikatan dan membentuk hubungan sosial, memberikan peluang untuk pembelajaran dan tantangan intelektual, serta menciptakan rasa aman dan perlindungan bagi karyawan.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Empat Teori Penggerak menawarkan kerangka kerja yang bermanfaat untuk memahami motivasi mendasar yang memotivasi perilaku manusia. Motivasi ini disebut sebagai “DRIVE.” Kita dapat lebih memahami mengapa orang berperilaku seperti yang mereka lakukan dan bagaimana kita dapat merancang lingkungan yang mendorong perilaku positif dan produktif jika kita mengakui pentingnya dorongan untuk memperoleh, mengikat, memahami, dan mempertahankan. Pengakuan ini memungkinkan kita untuk memahami mengapa orang berperilaku seperti itu. Memahami dorongan mendasar ini dapat membantu kita memahami diri kita sendiri dan orang lain dengan lebih baik, apakah kita berbicara tentang kehidupan pribadi kita atau kehidupan kerja dalam konteks organisasi.

Referensi

  1. Driven: How human nature shapes our choices. (2002, September 23). Wiley.com. https://www.wiley.com/en-us/Driven%3A+How+Human+Nature+Shapes+Our+Choices-p-9780787963859
  2. Lattimoreane, S., & Glinow, V. (2017). Organizational behavior. McGraw-Hill Education.