Modal Utama Pengusaha: Kekuatan Mental dan Cara Berpikir

Modal Utama Pengusaha: Kekuatan Mental dan Cara Berpikir

Sisipagi.com – Sore selalu saja memiliki cerita tersendiri yang selalu saja memberi kesan baik, apabila dilewati dengan seseorang yang menjadi teman hari dan teman hidup kita selamanya. Ngobrol hal ringan apa saja dan sesekali deep talk ngobrolin hal serius tentu sah-sah saja.

Obrolan kali ini datang dari kami saling menukar informasi di dunia saham dan berbagai ragam fenomena hukum yang terjadi di dunia bisnis.Ternyata menjadi pengusaha adalah perjalanan panjang membuat mental lebih kuat dan mengharuskan memiliki pola dan cara berpikir yang terus diperbaiki seiring dengan kebutuhan dan tantangan baru silih berganti datangnya.  

Pengusaha: bertanggung jawab sejak pikiran

Bagaimanapun pengusaha bukanlah sebuah perjalanan bak membalikkan telapak tangan. Rasa tanggung jawab besar bahkan sudah ada sejak dalam pikiran tentu diikuti tindakan nyata.

Ketika saya memulai usaha di bidang media. Memulai dari awal, merintis bersama salah satu rekan berpikir dan kini jadi partner untuk mengembangkan usaha di bidang media.

Kami sepakati ini kerja panjang. Kami sadari sejak dini untuk adil dan bertanggung jawab penuh pada hasrat bahkan pikiran kami selaku founder atau pendiri.

Ini adalah usaha dengan perjalanan panjang. Modal sabar mutlak dimiliki, tidak instan dan tergesa-gesa menikmati hasil kami sepakati.

Kami memutuskan sebagai pengusaha untuk bertanggung jawab sejak dalam pikiran. Bukan naif, tapi sebagai pengusaha kami berani “berpuasa” di awal-awal sebagai investasi jangka panjang.

Kembali, obrolan sore bersama kekasih juga kian hangat

Kami berdua sepakat dunia bisnis atau enterpreneur harus memiliki modal utama sebagai investasi awal. Dua instrumen investasi awal berharga itu adalah mental dan cara berpikir kita. 

Keduanya sangat berharga, karena tantangan awal dan pertengahan serta akhir sebuah usaha bisnis sebagai pengusaha selalu tidak terduga. 

Karena banyak perubahan yang tidak bisa diduga misal adanya inflasi yang naik turun. Modal dua yaitu mental dan cara berpikir kita akhirnya jadi penentu sukses dan tidaknya sebagai pengusaha. 

Sebelum membahas lebih jauh kenapa dunia enterpreneur penting dibahas terutama bagi anak muda yang memiliki semangat sama dalam hal cita-cita membangun kerajaan bisnis sendiri. 

Ketika saya berkuliah di Jogja hampir 10 tahunan ini menyadari bahwa kota ini dikunjungi oleh pengunjung wisata tiap pekannya tembus di angka 2 juta hingga 5 juta pengunjung tiap pekannya per tahun 2023 hingga 2024 ini. 

Menghadirkan kembali semangat pengusaha muda

Kenapa tulisan ini hadir? Dikarenakan kesadaran akan peluang bagi anak muda untuk menjadi pengusaha terasa teramat penting. 

Pengalaman pernah terjun di dunia marketing pada sebuah event dimana mengumpulkan anak muda se kota Jogja untuk ngobrolin seputar dunia enterpreneur

Menularkan sebuah semangat yang tentu bernilai bagi anak-anak muda. Walau kita percaya bersama atau setidaknya sebagian dari kita sadar betul bahwa tidak semua orang mampu menempuh jalan sebagai pengusaha dengan prasyarat yang ada.

Kegiatan sederhana yang menjadikan sasaran anak muda sebagai target utamanya. Tentu hal ini memiliki alasan kuat.

Sebuah syarat untuk negara maju maka dibutuhkan 4% pengusaha berdasarkan jumlah populasinya. Negara-negara di Eropa rata-rata sudah mencapai 10-12%.

Negara maju di Asia seperti Singapura sudah mencapai 8,6%. Selanjutnya, Malaysia dan Thailand sudah nyusul dan di atas 4% dan ini layak sebagai standard negara maju.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara kita bertengger di angka 3%. Ini artinya kita membutuhkan jutaan pengusaha muda yang digerakkan kedepan jika ingin negri ini bergerak menjadi negara maju.

Ada harapan juga tantangan di dunia usaha

Dunia usaha dan ditengah pergolakan ekonomi yang kian memberi tangan baru dewasa ini. Maka nyatalah harapan diikuti banyak tantangan di dalamnya.

Ada banyak racun ekonomi bagi pengusaha. Dari peredaran uang yang tidak wajar hingga behavior alias perilaku orang yang berubah lebih buruk salah satunya perilaku judi online belakangan tahun hingga hari ini jadi fenomena tersendiri.

Sedikit melebar salah satunya fenomena judi Slot di mana menuju 200 Triliun tahun 2023 kerugian negara akibat judi online ini. Akibatnya peredaran uang akan berkurang dan ini jadi permasalahan tersendiri bagi pengusaha.     

Konyolnya resesi bisa saja terjadi karena situs dan praktik judi online? Pertanyaan ini bisa dianalisa lebih jauh. Karena kesabaran saya habis melihat fenomena ini tegas dikatakan sangat bisa negara tercinta ini bangkrut karena ini semua. 

Naasnya negara tidak pernah dinyatakan bangkrut atas dalih narasi penyelamatan yang semangat diplomatis dan politis. Sudahlah ini lingkaran bahaya jika dibiarkan. 

Dari peluang sekaligus tantangan di atas para pelaku usaha dan pengusaha dihadapkan dengan benturan apakah mentalnya bisa kuat hingga bisa adaptasi dengan semua kondisi yang menguntungkan atau kurang menguntungkan. 

Dan yang terpenting adalah cara berpikir, pola berpikir yang terbuka serta selalu belajar dimanapun dan dalam kondisi apapun. Pada akhirnya investasi paling mahal itu adalah mental kita dan cara berpikir sebagai pengusaha. 

Sebuah Penutup: prahara pengusaha

You might fail a few times, but that’s Ok. You need up doing something worthwhile wich you learn a great deal from.

Sundar Pichai

Sundar Pichai mengingatkan kita, bahwa gagal menghadapi tantangan adalah hal biasa. Bangkit dan melakukan hal bermanfaat serta belajar darinya perlu menjadi tujuan dan pilihan kita.

Memang tidak mudah menjadi seorang pengusaha, apatah lagi tantangannya begitu banyak. Yang terpenting adalah kesiapan mental dan cara berpikiri kita. Lalu memiliki arah yang jelas dengan tegas bertanggung jawab sejak dalam pikiran. Negri ini membutuhkan banyak pengusaha walau memang tantangannya tidak mudah. Namun percayalah menjadi pengusaha adalah salah satu pintu rezeki yang utama.

Salam. 

~~~

Kalian yang peduli pada literasi dan dunia kepenulisan silahkan klik laman berikut: Support Penulis. Terimakasih