Peran Psikologi Industri dan Organisasi

Peran Psikologi Indsutri dan Organisasi

Sisipagi.com – Psikologi Industri dan Organisasi dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai bagian yang ampuh untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan kesuksesan individu pada lingkungan kerja. Psikologi Industri dan Organisasi adalah studi ilmiah yang memperlajari tentang perilaku manusia di tempat kerja, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja manusia dan meningkatkan kebahagiaan dalam bekerja. Organisasi yang memanfaatkan kemampuan Psikologi Industri dan Organisasi lebih mungkin berhasil dan mencapai pertumbuhan jangka panjang dalam iklim bisnis yang sangat dinamis.

Rekrutmen

Mengidentifikasi dan memilih karyawan berkinerja tinggi adalah salah satu strategi penting. Ini memerlukan pembuatan alat evaluasi praktis untuk mengidentifikasi Knowledge, Skill, Abilities and Other (KSAO) yang diperlukan untuk hasil kinerja yang efektif. 

Wawancara, asesmen kepribadian, tes kemampuan kognitif, dan simulasi kerja merupakan aspek yang kerap bersinggungan dengan Psikologi Industri dan Organisasi.

Rekrutmen menghasilkan kumpulan pelamar yang kemudian dipilih organisasi berdasarkan kualitas untuk ditarik dan dipekerjakan yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan bagi organisasi (Recruitment, 2016). 

Rekrutmen
proses rekrutmen

Organisasi dapat menggunakan cara ini untuk membuat pilihan berdasarkan informasi tentang siapa yang akan dipekerjakan dan bagaimana mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan mereka, sehingga menghasilkan kepuasan kerja yang lebih tinggi dan kinerja organisasi yang lebih baik.

Manajemen Karyawan

Aspek penting lain dari Psikologi Industri dan Organisasi adalah pembuatan program pelatihan dan pengembangan yang cenderung meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Program pelatihan yang efektif membantu pekerja dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi mereka, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik dan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. 

Psikologi Industri dan Organisasi juga menekankan pentingnya menciptakan sistem manajemen kinerja yang efektif dengan memberi karyawan umpan balik berkelanjutan tentang kinerja pekerjaan mereka dan menemukan area untuk perbaikan.

Psikologi Industri dan Organisasi meneliti semua jenis manajemen karyawan yang berfokus kepada pengembangan kepemimpinan, kepegawaian, manajemen, tim, kompensasi, keselamatan di tempat kerja, kergaman dan keseimbangan kehidupan kerja baik sebagai pengajar,  pelatih, fasilitator, asesor dan konsultan (APA, 2014).

Psikologi Industri dan Organisasi juga menawarkan wawasan berharga ke dalam faktor yang memengaruhi keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja. Organisasi dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong keterlibatan karyawan dan membuat strategi untuk memperbaikinya dengan melakukan survei dan menganalisis data tentang sikap dan perilaku karyawan. Ini dapat menghasilkan tingkat retensi yang lebih tinggi, kepuasan kerja yang sangat baik, dan peningkatan kinerja dalam sebuah organisasi.

Budaya Organisasi

Keilmuan psikologi cenderung membantu perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kreatif. Organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan dan bermanfaat dengan menganalisis proses kerja dan menciptakan tugas pekerjaan yang selaras dengan keterampilan dan minat karyawan yang tentu saja berkolaborasi dengan Psikologi Industri dan Organisasi. 

Psikologi Industri dan Organisasi membantu perusahaan mengungkap budaya perusahaan dengan cara mengajukan pertanyaan, mengamati, dan menganalisis bagaimana organisasi bergerak (Alliant International University, 2019).

Hal ini dapat menghasilkan kinerja kerja yang lebih baik, kepuasan kerja yang meningkat, dan tingkat perputaran yang berkurang. Lebih jauh lagi organisasi dapat menciptakan tempat kerja yang lebih menarik, produktif, dan memuaskan bagi karyawan dengan memanfaatkan wawasan dan strategi yang dilalukan oleh Psikologi Industri dan Organisasi.

Aspek penting lain adalah penekanannya pada keragaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja. Menurut penelitian, tim yang beragam lebih kreatif dan inovatif, dan organisasi yang menekankan keragaman, kesetaraan, dan inklusi lebih cenderung menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Psikologi Industri dan Organisasi dapat membantu organisasi dalam mengembangkan budaya tempat kerja yang menghargai keragaman dan mendorong rasa memiliki bagi semua karyawan.

Kepemimpinan

Psikologi juga dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan kepemimpinan di organisasi Anda. Keberhasilan organisasi membutuhkan kepemimpinan yang efektif dan Psikologi Industri dan Organisasi dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin yang sukses.

Hal ini terbukti Menurut leadership and management (2019) kepemimpinan dapat memengaruhi fungsi dan efektifitas organisasi .

Ini melibatkan penilaian potensi kepemimpinan, mengidentifikasi kompetensi, dan menawarkan peluang pengembangan kepemimpinan yang distrategikan.

Masa depan Organisasi

Psikologi Industri dan Organisasi dapat membantu bisnis dalam menavigasi perubahan dan ketidakpastian. Organisasi harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap keadaan yang berubah dalam iklim bisnis yang serba cepat saat ini. Psikologi Industri dan Organisasi menawarkan alat dan teknik untuk membantu organisasi dalam mengelola perubahan secara efektif, seperti mengevaluasi dampak perubahan pada karyawan, mengkomunikasikan perubahan secara efektif, dan mendukung karyawan melalui proses perubahan.

Psikologi Industri dan Organisasi dapat mengetahui perubahan dalam lingkungan bisnis dan mengembangkan strategi yang diperlukan untuk mengelola perubahan (Simms, 2013).

Singkatnya, kekuatan Psikologi terletak pada kemampuannya untuk membantu organisasi dalam mengoptimalkan kinerja manusia dan kepuasan kerja. Organisasi dapat menciptakan budaya tempat kerja yang menghargai keragaman, mendorong kolaborasi, mengembangkan pemimpin yang berpengaruh, dan dengan mudah mengarahkan perubahan dengan memanfaatkan wawasan dan strategi yang dilakukan oleh Psikologi Industri dan Organisasi. Akibatnya, tenaga kerja lebih terlibat, produktif, dan senang, dan organisasi lebih sukses dan berkelanjutan.

Kelebihan Psikologi Industri dan Organisasi

  • Psikologi Industri dan Organisasi menawarkan strategi dan wawasan untuk membantu organisasi meningkatkan efektivitasnya dengan mengoptimalkan kinerja manusia, meningkatkan kepuasan kerja, dan mengurangi perputaran.
  • Peningkatan keterlibatan karyawan dengan menekankan keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja, Psikologi Industri dan Organisasi dapat membantu organisasi dalam menciptakan suasana kerja yang lebih positif, yang menghasilkan peningkatan kinerja dan retensi karyawan.
  • Perekrutan dan seleksi yang ditingkatkan untuk membantu mereka memilih karyawan dengan kinerja terbaik, yang menghasilkan kinerja pekerjaan dan hasil organisasi yang lebih baik.
  • Pengembangan kepemimpinan yang lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin yang berpengaruh, yang menghasilkan peningkatan kinerja organisasi dan suasana kerja yang lebih positif.

Kelemahan Psikologi Industri dan Organisasi

1. Bias

Alat penilaian atau evaluasi lainnya, memiliki kemungkinan bias. Sangat penting untuk memastikan bahwa alat evaluasi telah divalidasi dan dapat diandalkan dan bahwa pilihan seleksi didasarkan pada kriteria yang objektif.

2. Kompleksitas

Psikologi Industri dan Organisasi adalah bidang yang kompleks, dan organisasi memerlukan bantuan untuk menerapkan beberapa strategi dan wawasan.

3. Biaya

Beberapa alat dan teknik Psikologi Industri dan Organisasi, seperti penilaian dan program pelatihan, memerlukan biaya untuk dibuat dan diterapkan.

4. Pertimbangan Etis

Saat menggunakan Psikologi Industri dan Organisasi, ada pertimbangan etis yang perlu diingat, terutama masalah privasi, kerahasiaan, dan persetujuan.

Sebagai kesimpulan, meskipun terdapat beberapa kelemahan potensial, manfaat Psikologi Industri dan Organisasi dalam hal keberhasilan organisasi dan kebahagiaan karyawan menjadikannya alat yang berharga bagi organisasi mana pun yang ingin meningkatkan kinerjanya dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Referensi

  1. Alliant Intl University. (2019). https://www.alliant.edu/blog/how-organizational-psychologists-benefit-company-culture
  2. American Psychology Association. (2014). Pursuing a career in industrial and organizational psychology. https://www.apa.org. https://www.apa.org/education-career/guide/subfields/organizational/education-training
  3. Leadership and management. (2019). Psychology. https://psychology.iresearchnet.com/industrial-organizational-psychology/leadership-and-management/
  4. Recruitment. (2016). Psychology. https://psychology.iresearchnet.com/industrial-organizational-psychology/recruitment/
  5. Simms, S. (2013). Change Management, Leadership, & the Industrial/Organizational Psychologist. Researchgate. University of Rockies.