Quality Work of Life

Quality work of life

Memahami kehidupan kerja karyawan  tidaklah mudah. Beberapa pandangan tentang sistem kerja dan manajemen kerja semakin hari semakin dinamis. Dalam hal ini kita akan membahas tentang Quality of Work Life (QWL). QWL kerap dibahas pada Psikologi Industri dan Organisasi.

QWL mengacu pada kepuasan dan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan. QWL yang tinggi dapat berkontribusi pada produktivitas yang lebih tinggi, penurunan ketidakhadiran, dan pergantian staf yang lebih sedikit. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kualitas kehidupan kerja yang tinggi:

Fleksibilitas

Mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah dan memiliki jam kerja yang fleksibel akan sangat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja mereka.

Ditambah lagi, di masa pandemic covid-19 semua tempat menjalankan pengaturan yang ketat untuk interaksi dan mobiltas para pekerjaa. Untuk itu, fleksibilitas yang didapatkan dalam bekerja adalah hal yang sangat diinginkan oleh para pekerja. Hal ini bertujuan mengurangi dampak kekhawatiran pekerja terhadap virus yang sedang berkemabang di tengah masyarakat. 

Pengakuan dan Penghargaan

Pengakuan rutin dan penghargaan atas pekerjaan yang baik dapat meningkatkan moral dan motivasi staf. Pengakuan merupakan tanda bahwa karyawan yang bekerja dianggap keberadaannya. Pada aspek psikologi karyawan, hal ini meningkatkan motivasi kerja mereka dan pada akhirnya meningkatkan performa kerja mereka juga.

Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat

Lingkungan kerja yang aman sangat penting bagi kesejahteraan fisik dan mental karyawan. Lingkungan kerja yang aman akan mendukung fokus karyawan dalam bekerja tanpa harus khawatir hal-hal yang berada di lingkungan mereka. Lingkungan kerja juga yang membentuk karakter seorang karyawan dikarenakan paparan lingkungan kerja yang dirasakan langsung secara terus menerus.

Peluang Pengembangan dan Pertumbuhan Karyawan

Membiarkan karyawan mempelajari keterampilan baru dan maju dalam organisasi dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi kebosanan. Peningkatan keterampilan maupun pengetahuan membuat karyawan merasakan perkembangan diri mereka ke arah yang lebuh baik. Hal ini yang membuat karyawan merasakan kepuasan dan jauh dari kebosanan.

Komunikasi

Komunikasi yang jelas, terbuka, dan efektif antara karyawan dan manajemen dapat menumbuhkan suasana kerja yang sehat dan mempererat hubungan. Manajemen yang hadir ditengah karyawannya merupakan kepuasan sendiri bagi karyawannya dikarenakan mereka dihargai keberadaan mereka didalam sebuah organisasi tersebut. Ditambah dengan komunikasi yang baik, maka hubungan yang akan tercipta di antara karyawan dan manajemen.

Keseimbangan Kehidupan-Kerja 

Mempromosikan keseimbangan kehidupan-kerja yang sangat baik dengan membatasi lembur dan menawarkan waktu istirahat dapat meningkatkan kepuasan kerja. Pembagian waktu kerja yang ideal dan waktu lembur yang disepakati merupakan kenyamanan tersendiri bagi setiap karyawan. Karena, tidak jarang keterpaksaan lembur yang membuat intensi karyawan untuk meninggalkan organisasi menjadi semakin meningkat.

Keterlibatan Karyawan

Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan dan memberi mereka rasa memiliki dalam organisasi dapat meningkatkan dedikasi dan kebahagiaan kerja mereka. Tidak mudah melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan di tengah pekerjaan. Namun, apabila desentralisasi pembagian tugas didalam perusahaan sangat menjadi perhatian pada ranah psikologi industry dan organisasi.

Meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan dapat menghasilkan banyak manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Suasana kerja yang hebat dapat meningkatkan moral karyawan, meminimalkan gesekan, dan meningkatkan produktivitas, yang semuanya berkontribusi pada organisasi yang lebih sukses.

Ringkasnya, Kualitas Kehidupan Kerja adalah bagian penting dari tempat kerja mana pun, dan bisnis harus berusaha keras untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan mendukung bagi karyawan mereka. Perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan keseluruhan staf mereka dengan mengatasi masalah yang disebutkan di atas, menghasilkan organisasi yang lebih menguntungkan dan berkembang.