Sejarah dan Logo SISIPAGI: Semangat Menulis Anak Negeri 

Sejarah dan Logo SISIPAGI: Semagat Literasi Menulis Anak Negeri 
LOGO SISIPAGI komunitas menulis di MEDIUM

sisipagi.com – Di platform menulis melalui medium saya mencoba untuk membangun komunitas menulis. Ya, SISIPAGI. Sebuah semangat literasi menulis anak negeri.

Kali ini saya ingin berbagi satu falsafah tentang logo sisipagi. Ya, sisigai hadir tidak hanya sebagai media untuk teman-teman nikmati tulisanya. 

Tapi ia mewujud dalam komunitas agar teman-teman bisa nulis bareng di sana melalui platfom komunitas ini. 

Semua tulisan akan dihargai di sini dengan semangat yang sama maka tulisan teman-teman akan kami tampung sebagai bentuk penghormatan tinggi karena dilahirkan dari semangat literasi menulis dari jemari teman-teman. 

Sejarah awal lahirnya SISIPAGI

Berawal dari perbincangan masa itu, tepat 3 tahun lalu akhir 2022. Pertemuan saya dengan bro Firmansyah

Lantai 4 gedung farmasi UGM awal diskusi panjang tentang sejarah melayu dengan bro firman. Diskusi sekaligus awal dimana perjalanan sisipagi kami mulai tanpa sadar.

Singkatnya, persahabatan mulai terjalin. Satu tahun beranjak kami memutuskan untuk bergandengan tangan membesarkan media bersama. Ya, sisipagi.com yang lebih dulu dikembangkan oleh bro firman sebelumnya. 

Ide awal SISIPAGI

Ide awal nama sisipagi tentu dari bro Firman. Lalu diikuti dengan media online alias website garapan awal hanya memproduksi konten seputar psikologi industri. 

Karena lain hal saya pun diajak untuk mengembangkan dan memberikan kontribusi menuliskan artikel di media baru ini. Baik, saya mulia menuliskan dunia psikologi tapi dari sisi alian alias jauh dari garapan awal tentang dunia industri dan perusahan dalam tinjauan psikologi. 

Waktu pun bergulir, akhir tahun 2023 saya diajak untuk membantu menjadi Co Founder dari sisipagi.com. Seiring berjalannya waktu akhirnya jadi founder untuk sebuah perusahaan media yang masih bayi ini. 

Bro Firman sebagai sahabat dan kini menjadi mitra kerja panjang membangun sisipagi. Sisipagi memiliki visi-misi dan semangat literasi tesendiri tentunya. 

Semangat literasi untuk negeri

Layaknya goresan saya beberapa waktu lalu. Tulisan “Dear Oktober, Sejuta Asa di alam Karya”. Demikianlah kiranya semangatnya yang sama dengan sisipagi. 

Ada semnagat literasi di dunia kepenulisan. Sebagai pendiri ingin menebar “virus” setidaknya kepada kolega terdekat untuk memiliki asa dalam menulis. 

Kawan hingga mahasiswa dari kelas-kelas mata kuliah yang saya ampuh. . Agendanya “meracuni” dan menbar virus semangat menulis pun hingga kini berlangsung hehehe. 

4 Lingkaran Matahari

Lingakaran pertama, tulisan sisipagi dengan huruf kapital diikuti sisi literasi peradaban negeri. Semua tentu akan paham bahwa semangat literasi menulis terpancar dari lingaran pertaman ini. 

Lingkaran kedua, melingkar garis lurus berwarna hitam. Pesan kuat tentang penulis selain memiliki identik dengan tinta hitamnya penulis juga harus memiliki ketajaman berpikir. Juga melambangkan pekatnya malam untuk selalu tenang dan jernih menuliskan banyak hal. 

Lingkaran ketiga, melingkar garis lurus berwarna biru muda. Sebuah pertanda kuat bahwa angkatan muda akan bersinar jika mereka lekat dengan ilmu pegetahuan dan berbagai keterampilan apatah lagi ia giat menuliskan sebagai bentuk warisan berharga di masa mendatang. 

Lingkaran keempat, melingkar garis lurus berwarna keemasan. Bahwa menulis adalah kerja keemasan sebuah peradaban. 

Belajar dari sejarah berdirinya bait al hikmah dalam bahasa kampung saya the house of wisdom (Rumah Kebijaksanaan) hehehe. Bahwa mengharagai ilmu pengetahuan adalah keemasan sebuah peradaban. 

Kenapa berbentuk matahari? Karena gerakan ini harapannya bisa mengitari sekeliling lalu memberi terang bahkan banyak cercah harapan. 

Salam

Kilik, membaca tuntas, dan komentar. Sangat berarti untuk penulis/editor. Terimakasih. Tertanda Management SISIPAGI.

Writer, Lecturer, Editor: Keseharian menulis, dosen tamu di dunia jurnalistik dan menyusun buku berbagai isu.