SISIPAGI – Hidup minimalis membawamu pada kesadaran penuh untuk menjaga lingkungan dari nurani terdalam. Percayalah!
Populernya Isu lingkungan
Menguraikan satu tema tentang hidup minimalis dan Isu lingkungan adalah dua hal yang sangat berkaitan erat. Hidup minimalis yang tengah populer di Amerika dan dataran Eropa menjadi pembahasan menarik untuk kita urai bersamaan dengan selamatnya lingkungan kita.
Minimalis selalu jadi teman menarik bagi anak muda. Semangat anak muda ingin terus membuat hidup lebih simple baik pola pikir hingga tindakan.
Demikian juga isu lingkungan. Gen Z sebut saja memiliki perhatian penuh akan isu ini dan menjadikannya sebagai pembahasan populer lagi masif.
Kesederhanaan sebagai Kebahagiaan
Seni hidup minimalis memiliki filosofi tersendiri dimana hidup bukan dianggap sebagai kemewahan melainkan hidup dianggap sebagai kesederhanaan.
Segalanya dibuat simple. Sederhana di sini bukan berarti “melarat” ya teman-teman hehehe. Tetap saja mengejar cita-cita dianggap kemewahan tersendiri.
Minimalis sederhananya tidak terlalu ingin direpotkan hanya karena tumpukan barang. Sesederhana itu menciptakan kebahagiaan tapi ini bukanlah hal sederhana.
Konsep hidup minimalis
Sebelum jauh mengurai pembahasan tentang kaitan antara hidup minimalis dan kaitannya dengan isu lingkungan. Saya hanya ingin bercerita sedikit tentang gambaran besar di sebuah negara Paman Sam yang kita kenal dengan Amerika dan konsep American Dream-nya.
Singkatnya cita-cita bahwa Amerika maju ini di era modern. Semakin kompleks oleh sebagian warganya memaknai bahwa American Dream adalah negara yang mewadahi sumber kebahagiaan bagi warganya.
Konsep inilah yang diperjuangkan oleh sebagian warga Amerika sebagaian. Menganut konsep hidup minimalis yang mereka sebut the minimalist.
Filosofi Hidup Minimalis
Kenapa hidup minimalis jadi trend positif di Amerika dan negara-negara eropa sebagian? Ya karena material atau bertumpuknya barang misal baju yang kita miliki hanya jadi beban.Penjelasan sederhana tujuan untuk memahami arti konsep hidup minimalis.
Konsep ini sejatinya hanya ingin mendorong banyak manusia untuk tidak terjebak dalam gaya konsumeris yang berlebihan justru harus adanya tindak kesederhanaan yang dilakukan secara total. Sebut saja penulis asal Amerika yang mempropagandakan hidup minimalis dalam bukunya The Minimalists: Less is Now.
Hidup Minimalis
Ketika kita berbicara tentang hidup minimalis, tidak hanya sekadar mengenai meminimalisir benda-benda fisik di sekitar kita. Lebih dari itu, hidup minimalis menjadi pilihan gaya hidup berkesinambungan.
Dengan mempertimbangkan dampak setiap keputusan dan pembelian terhadap lingkungan. Artinya, meminimkan beban psikis dan fisik sekaligus peduli pada isu lingkungan yang tak lagi ramah.
Lingkungan dan Minimalis
Masalah sampah plastik yang terus meningkat menjadi bukti nyata bahwa kita perlu mempertimbangkan kembali cara kita mengonsumsi barang-barang sehari-hari.
Konsep ini mendorong untuk memiliki barang-barang yang benar-benar diperlukan, menghindari pembelian impulsif, dan memilih produk yang ramah lingkungan.
Namun, masalah lingkungan tidak hanya terbatas pada sampah plastik. Sorotan juga terarah pada penebangan hutan liar yang semakin tidak terkendali.
Kontribusi positif hidup minimalis
Hutan-hutan, paru-paru bumi, terus menderita akibat eksploitasi manusia yang berlebihan. Hidup minimalis dapat memberikan kontribusi positif dalam memerangi penebangan liar dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Dengan mengurangi konsumsi bahan-bahan kayu yang tidak terkelola dengan baik, kita dapat membantu memperlambat deforestasi yang merusak ekosistem alam.
Berbicara isu lingkungan tentu lingkupnya sangat luas dan belakangan permasalahan ini begitu marak dan terus disuarakan oleh banyak sekali pemerhati lingkungan.
Lingkungan berhubungan erat dengan minimalis adalah sebuah kepastian, banyak pelaku konsep hidup tersebut kepekaan terhadap alam dan keinginan kuat menjaga lingkungannya dilakukannya secara nyata dan penuh kesadaran.
Isu lingkungan jadi isu serius bagi ancaman Masa Depan
Lingkungan sangat erat dengan perubahan iklim yang ada. Belum lagi masalah plastik yang membawa dampak kerusakaan tersendiri. Perubahan iklim membawa banyak perubahan tersendir dimana diperkirakan 60% spesies kopi akan punah di 2050 dikarenakan krisis iklim yang semakin memburuk.
Tahun 2023 saja Plastic Waste Maker Index melaporkan hampir 150 juta metrik ton sampah plastik yang terkumpul tahun ke tahun sejak 2021. Inilah kenapa konsep hidup minimalis itu jadi konsep yang berhubungan erat dengan isu lingkungan.
Masalah plastik saja kita masih harus menaruh perhatian yang teramat besar. Belum lagi masalah penebangan hutan liar yang tidak bisa dihentikan.
Senerai Penutup
Dengan demikian, hidup minimalis bukan hanya trend gaya hidup. Akan tetapi juga jawaban konkret terhadap tantangan lingkungan global yang semakin mendesak.
Melibatkan diri dalam perubahan kecil, seperti memilih produk ramah lingkungan, mengurangi limbah plastik. Kemudian mendukung praktik-praktik berkelanjutan, merupakan langkah-langkah penting dalam upaya kolektif kita untuk melindungi planet ini.
salam
Kilik, membaca tuntas, dan komentar. Sangat berarti untuk penulis/editor. Terimakasih. Tertanda Management SISIPAGI.
Leave a Reply