Menelisik Sejarah Kota Lama di Semarang

Menelisik Sejarah Kota Lama di Kota Semarang

SISIPAGI – Tepat setahun yang lalu menelisik kota lama di Semarang menjadi memori perjalanan tersendiri bagi penulis. Berkegiatan sembari mempelajari hal-hal menarik termasuk sejarah adalah sebuah kemewahan.

Kota lama itu di Semarang

Pembaca pasti paham kota lama jika pernah berkunjung ke Semarang khusus para traveler yang naik kereta dan turun di Stasiun Tawang Semarang. Stasiun ini berdekatan dan berdampingan langsung dengan kota lama. 

Tujuan wisata yang sangat melegenda Kota Lama ini ternyata menyimpan sejarah yang panjang. Penulis ketika datang ke kota ini berkunjung sekaligus turut mensukseskan sebuah event enterprenuer  bagi mahasiswa dan anak muda se kota Semarang.  

Tanpa menyiakan waktu ditengah kesibukan yang ada di akhir pekan penulis mengisi waktu hunting dan memotret kota ini. Sekaligus mengisi waktu menulis dengan menelisik sejarah Kota Lama itu sendiri. 

Semarang dan Benteng Perdagangan

Sejak abad 15 di pemerintahan VOC alias masa penjajahan zaman Belanda kota Semarang sudah menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan. Dari sinilah kota lama berdiri dengan nuansa bangunan klasik yang hingga hari ini masih dijaga bangunan tua alias bangunan lama tersebut. 

Kota lama sendiri dibangun sebagai Benteng Perdagangan oleh koloni Belanda pada tahun 1741-1756 Masehi. Karena arsiteknya disesuaikan dengan gaya bangunan Belanda maka kota ini dijuluki sebagai Little NetherlandSeolah bangunan lama di kota ini adalah anak kandung mungil dari gaya bangunan yang ada di Belanda negeri kincir angin sana. 

Kota lama ini benar-benar menjadi kota yang sangat klasik. Penulis takjub melihat dan mengamati detail bangunan lama yang ada. Rasanya jika berkunjung ke kota ini pembaca tercinta wajib mampir dan menikmati ukiran bangunan lama di Kota Lama Semarang ini. 

Kota lama sejatinya dulu jadi tempat pemukiman orang-orang Eropa dan Belanda sebagai pelaku Bisnis dan pengusaha. Kota ini dahulu disebut De Oude Stad (Kota Lama) juga dikenal oleh masyarakat Eropa  Europeeschebuurt (Kampung Eropa). 

Cagar Budaya dengan Arsitektur Klasiknya

Tentang sejarah panjang Kota Lama itu maka pemerintahan dan dunia dalam hal ini PBB melalui UNESCO menetapkan kota ini sebagai cagar budaya alias World HeritageHingga hari ini Kota Lama menarik untuk dikunjungi dan menjadi destinasi wisata.

Sebagai traveler sekaligus amatur photograper alias tukang potret amatiran jepretan ala ala hehehe. Penulis rasanya menemukan surga baru dan jadi stok foto yang bisa dilihat-lihat kapan waktu merindukan Kota Lama dengan arsitektur klasik ala negri van oranje ini kala zaman Belanda dulu hingga kini menjadi cagar budaya. 

Kota lama itu memberi Spirit untuk kita

Perjalanan ke kota Semarang ini sungguh memberi kesan berarti. Penulis akhirnya belajar bahwa Kota Lama membawa pesan kuat betapa negri ini kaya sampai-sampai dahulu kala ada kota tempat dimana berkumpulnya pengusaha dari Eropa.

Pelajaran berharga jika negeri ini memang kaya beranikah anak-anak mudanya membangun kota-kota Enterprenuer masa depan yang lebih baik. Pengusaha-pengusaha masa depan akan berkumpul di setiap kota di Negri ini termasuk kota lama. Semoga kita semua bisa belajar dari Sejarah. 

Salam. 

>>>

* tayang sebagai artikel highlight di laman kompasiana pada 4 November 2023.

>>>

Untuk kalian yang peduli dan menikmati tulisan ini lalu berkenan kontribusi buat penulis, caranya? Silahkan klik laman berikut: kontribusi dunia kepenulisan , terimakasih.

TeMen (Teman Menulis): Sebuah Perjalanan Literasi untuk negeri