“The initial step towards progress is deciding not to remain stagnant” (Qoute of the New Year)
Sisipagi.com – Kutipan tetang tahun baru di atas mari kita resapi dan terjemahkan seadanya bersama, untuk mengenal arti (sebuah) kemajuan adalah memutuskan untuk tidak berdiam diri alias stagnan. Memicu saya dan kita semua untuk melangkah maju di tahun baru di satu sisi tidak akan mudah jika hanya dengan berdiam diri. Bergerak untuk tantangan di depan mata begitu nyata ada tahun politik dan geopolitik dunia yang terus berubah-rubah dan bisa jadi perhatian tersendiri.
Belum lagi sebagai individu, kelompok keluarga hingga tim dalam sebuah perusahaan yang kita bangun atau turut berkontribusi sebagai mitra di dalamnya. Sebagai manusia yang saling berdampingan dalam interaksi sosial baik aktivitas ekonomi dan lain sebagainya kita dihadapkan dengan fenomena seperti stres episodic. Hal ini kita kenal dengan stress yang merajalela dan menjadi gaya hidup lalu pada akhir terciptalah sebuah pola hidup yang penuh tekanan.
Melihat apa yang akan terjadi dan tantangan demi tantangan di masa yang akan datang perlu jadi perhatian tersendiri. Butuh kekuatan dan skill set alias kemampuan yang baik untuk menghadapi tantangan baru. Dan setelah menaklukan tantangan terbitlah harapan itu secara nyata.
Tahun politik dan geopolitik
Tahun politik sudah mulai berawan panas di mana pemilu 2024 akan segera dilangsungkan pada 14 Februari mendatang. Ini gejolak tersendiri dan tantangannya adalah masih kah kita mengamalkan money politk di tahun ini?
Secara sadar akan kita jawab bahwa politik uang masih sangat sulit dihilangkan, suap menyuap hingga kasus korupsi jadi bulan-bulanan setelah pemilu dan para pemangku kekuasaan mulai memperkaya diri masing-masing. Selain tantangan politik dalam negri belum usai kita harus dihadapkan dengan masalah serius bersamaan melihat peta global atau geopolitik apa yang terjadi, strategi apa yang bisa Indonesia siapkan.
Kala Korea sudah mempersiapkan rudal dan hal ini akan mempengaruhi pemilu yang terjadi di beberapa negara, belum lagi masalah kemanusian yang dialami oleh imigran Suriah hingga genosida atau penjajahan Isreal yang menimpa Palestina. Kesemua ini adalah pandangan geopolitik jadi tantangan tersendiri bagi negri ini. Kita diamanatkan oleh UUD 1945 untuk ikut serta dalam perdamaaian dunia.
Ratzel seorang ilmuan kenamaan asal Jerman di bidang organisme negara mengingatkan kenapa ada gejolak geopolitik dikarenakan setiap negara berusaha memenuhi kebutuhan dengan ekspansi melalui pendekatan geografi atau luas wilayah. Setiap negara akhirnya harus mewaspadai segala gejolak politik di luar negri.
Tantangan kini semakin banyak baik sebagai bangsa hingga sebagai individu. Catatan pentingnya adalah terus menjaga diri dalam segala aspek kesehatan baik mental dan psikologis kita sebagai individu maupun bersama.
Tantangan meningkatnya stress episodic
Dari berbagai lini tantangan datang silih berganti dengan berbagai macam permasalahan. Salah satu dihadapan adalah masalah stres episodic dimana banyak diantara kita mengalami stres akut akan berbagai hal. Dari permasalahan mental lalu merambah ke lingkungan, belum masalah ekonomi adanya resesi paling tidak mempengaruhi kita sebagai individu yang menata setengah mati masalah keuangan.
Dalam tinjauan atau perspektif ekonomi angka rasio sebagai tolak ukur ketimpangan ekonomi di Indonesia dengan angka gini rasio berkisar 0 hingga 1. Angka ketimpangan ini hampir menuju sempurna.
Ketimpangan ekonomi di atas bisa saja menjadi penyebab utama stres episodic yang tidak berkesudahan. Perceraian akibat ekonomi hingga angka bunuh diri karena faktor belum lagi faktor lain yang melanda sedemikian rupa. Tahun yang baru ini bukanlah tahun yang mudah bagi kita semua. Perlu persiapan dan kematangan lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
Menerawang masa depan
Dalam studi ilmu futurologi sebuah ilmu yang mempelajari dan memetakan masa depan dengan pendekatan ilmiah dimana konfilik dan permasalahan terjadi hari ini. Tidak hanya menganalisa hari ini melainkan juga melihat sejarah berulang di masa lalu untuk kepentingan permasalah khusus yang ingin dipetakan akan terjadi di masa depan.
Permasalahan lingkungan hingga politik yang melahirkan peperangan besar pasca perang dunia II sangat nyata diprediksi akan menimbulkan banyak konflik di masa mendatang. Kerusakan lingkungan, eksploitasi alam hingga limbah plastik yang tidak terkontrol di mana penampungan sampah di berbagai kota di Indonesia mengalami masalah serius termasuk Yogyakarta.
Mari lihat gagasan untuk masa depan sebagai kacamata penerawang kita. Jerman dan negara-negara eropa menawarkan satu bentuk politik yang mereka naman politik hijau alias green party. Gagasan ini menawarkan bahwa orientasi politik pada penyelamatan alam bukan lagi pada merebut kekuasan untuk melahirkan konflik demi konflik tak berkesudahan.
Bukan harapan tapi tantangan baru
Gagasan green party ini sudah ada sejak tahun 1970 karena kesadaran penuh kerusakan akibat perang dunia II. Mungkinkah di masa depan kita melanjutkan gagasan ini ini untuk menerawang masalah baru yang bermunculan.
Hemat saya perlu politk hijau atau green party disatukan dengan green bioteknologi party, keluar dikepala saya bahwa teknologi dengan unsur biologi berbasis unsur senyawa hidup bagi alam ini diberdayakan oleh teknologi hijau dikaryakan oleh ilmuan dibidang tersebut. Lalu dibuat sistem partai untuk kekuasaan yang berorientasi pada hijaunya kembali bumi.
Inilah tantangan baru di tahun baru ini. Melihat dan menyapa masalah yang ada, lalu memetakan langkah nyata untuk memulai perjalanan panjang di masa yang akan datang.
Skill set baru (tidak hanya cerita kopi)
Akhir uraian dalam tulisan sederhana ini saya merambah ke kopi di mana kopi adalah penyelesai lelah diri saat menulis, bekerja, baca buku dan lain sebagainya. Satu hal yang perlu di sadari ternyata skill kita sebagai manusia milenium di abad baru ini yang orang-orang menyebutnya manusia modern. Penting untuk menambah skill set yang baru.
Ketika saya mampu menyeduh kopi sendiri di rumah dengan sebutan home brewer dan sedikit memahami prahara tentang kopi dari jenis biji kopi hingga proses olah kopi pasca panen. Saya menyadari untuk mencari bidang baru dan menjadi skill baru. Di dunia kopi akhirnya saya memutuskan untuk belajar bioteknologi tentang kopi lebih jauh semoga ini jadi tantangan baru di tahun baru, untuk harapan barunya saya pasrah saja berhasil atau tidaknya.
Salam.
~~~
Untuk kalian yang peduli dan menikmati tulisan ini lalu berkenan memberikan tip buat penulis, caranya? Silahkan klik laman berikut: tip dan jajan penulis , terimakasih.
Leave a Reply