Implementasi Organizational Citizenship Behavior / Perilaku Kewargaan Organisasi

Organizational Citizenship Behavior

Sisipagi.comOrganizational Citizenship Behavior (OCB) adalah tindakan sukarela yang diambil oleh seorang individu yang melampaui persyaratan formal pekerjaan, yang tidak secara langsung dihargai atau diakui oleh organisasi, tetapi yang berkontribusi pada fungsi organisasi yang efisien. Tindakan ini melampaui persyaratan formal pekerjaan. Membantu rekan kerja, menjadi sukarelawan untuk tugas tambahan, dan berbicara positif tentang organisasi adalah contoh dari salah satu jenis perilaku kewargaan organisasi.

Pentingnya OCB tidak dapat dilebih-lebihkan karena peran penting yang dimainkannya dalam keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Pekerja yang berpartisipasi dalam OCB memiliki peluang lebih besar untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi daripada rekan mereka yang tidak berpartisipasi dalam aktivitas OCB. Hal ini disebabkan fakta bahwa OCB meningkatkan efektivitas kerja sama tim dan mempromosikan suasana yang menyenangkan di tempat kerja. Ini menguntungkan dalam beberapa hal, termasuk yang berikut:

Peningkatan Kewargaan Organisasi

Karyawan yang mengambil bagian dalam OCB lebih mungkin mengalami perasaan memiliki atas bisnis dan berkomitmen terhadapnya jika dibandingkan dengan mereka yang tidak terlibat. Akibatnya, hal ini mengarah pada peningkatan komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama di antara karyawan, serta rasa memiliki yang meningkat di pihak karyawan terhadap perusahaan.

1. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Salah satu hasil potensial dari perilaku anggota organisasi (OCB) adalah peningkatan kepuasan pelanggan. Hal ini dikarenakan karyawan yang berpartisipasi dalam OCB lebih cenderung memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.

2. Reputasi yang Ditingkatkan

OCB memiliki potensi untuk berkontribusi pada reputasi umum organisasi. Karyawan yang berpartisipasi dalam perilaku kewargaan organisasi mempromosikan perusahaan kepada orang lain. Word-of-mouth atau berbicara dari mulut ke mulut yang positif ini berpotensi menarik konsumen baru maupun calon karyawan.

Beberapa perilaku didalam organisasi yang mencerminkan OCB meliputi:

3. Membantu rekan kerja

Pekerja yang berpartisipasi dalam perilaku anggota organisasi membantu rekan kerja mereka dengan pekerjaan mereka, memberikan dukungan, dan berbagi keahlian dan kemampuan mereka.

4. Berpartisipasi dalam OCB dengan secara sukarela mengambil kewajiban tambahan

Pekerja yang berpartisipasi dalam OCB secara sukarela mengambil tanggung jawab tambahan yang bukan merupakan bagian dari tanggung jawab pekerjaannya tetapi berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

5. Mengiklankan perusahaan kepada orang lain

Pekerja yang berpartisipasi dalam perilaku kewargaan organisasional (OCB) mengiklankan perusahaan kepada orang lain, termasuk keluarga, teman, dan kenalan mereka. Juga, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap organisasi, mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan dan acara yang diselenggarakan oleh korporasi.

6. Kepatuhan terhadap kebijakan organisasi

Pekerja yang terlibat dalam perilaku yang dikendalikan organisasi (Organizationally Controlled Behaviour – OCB) mematuhi kebijakan dan prosedur organisasi setiap saat, bahkan ketika mereka yakin tidak ada yang mengawasi. Ini mendorong perilaku etis pada orang lain dan berfungsi sebagai contoh untuk diikuti orang lain.

Pengertian dan Implementasi Organizational Citizenship Behavior / Perilaku Kewargaan pada sebuah cenderung menjadi tantangan. Mendorong OCB bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat digunakan organisasi:

7. Pengakuan dan Penghargaan

Karyawan yang terlibat dalam OCB dapat menginspirasi pekerja lain untuk melakukan hal yang sama jika mereka diakui dan diberi penghargaan atas usaha mereka.

8. Lingkungan Kerja yang Menyenangkan

Salah satu faktor yang dapat menginspirasi perilaku kewargaan organisasi (OCB) adalah lingkungan kerja yang menyenangkan di mana karyawan merasa dihargai dan didukung.

9. Mempromosikan Kerja Sama

Mempromosikan kolaborasi dan kerja tim dapat membantu menumbuhkan rasa persahabatan di antara karyawan dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam perilaku kewargaan organisasi (OCB).

10. Mendorong Perilaku Etis

Salah satu cara untuk mendorong karyawan berpartisipasi dalam perilaku yang dapat diterima organisasi OCB adalah dengan mempromosikan perilaku etis dan memberikan contoh yang baik.

Referensi

  1. Lattimoreane, S., & Glinow, V. (2017). Organizational behavior. McGraw-Hill Education.

Demikian kami bahas Pengertian dan Implementasi Organizational Citizenship Behavior / Perilaku Kewargaan. Semoga membantu!