Kesadaran adalah Alarm Terbaik

Kesadaran adalah Alarm Terbaik
Properti of Sisipagi

Sisipagi – Berbicara soal kesadaran. Pengalaman pribadi, ini bukan hal sederhana ternyata melainkan sesutu yang magis alias fenomenanya ialah metafisika.

Sebuah kekuatan dari dalam diri yang tidak bisa dilogikakan oleh otak manusia. Bahkan ia muncul sebagai entitas kekuatan dari dalam dari tanpa kita ketahui sumber energi itu dari mana.

Kesadaran adalah kekuatan metafisika dari dalam diri. Mari kita uraikan lebih jauh tentangnya.

Alarm yang Tidak Bisa Dimatikan

Pernahkah kamu terbangun di pagi hari tanpa bantuan alarm? Seperti ada sesuatu yang mengusik tidurmu, mendorongmu untuk membuka mata, meski tidak ada suara atau getaran yang mengganggu?

Hal di atas adalah kesadaran, alarm internal yang bekerja dengan caranya sendiri — lebih halus. Tapi lebih tajam dari sekadar bunyi jam weker.

Kesadaran bukan sekadar soal terjaga dari tidur, melainkan bangkit dari ketidaktahuan. Banyak orang hidup dalam mode autopilot — melakukan sesuatu hanya karena kebiasaan, tanpa benar-benar memahami alasannya.

Alarm yang mereka gunakan sering kali bersumber dari luar: aturan, perintah, atau ekspektasi sosial. Padahal, alarm terbaik adalah yang muncul dari dalam diri sendiri, dari kesadaran yang mengusik, mempertanyakan, dan akhirnya membangunkan.

Antara Nyaman dan Tersadar

Manusia punya kecenderungan untuk mencari kenyamanan. Kita memilih kasur yang empuk, ruangan yang sejuk, dan rutinitas yang bisa dijalani tanpa perlu berpikir keras.

Kenyamanan itu penting. Terlalu lama dalam zona nyaman membuat kita tertidur dalam hidup — hidup, tapi tidak benar-benar terjaga.

Kesadaran sering kali datang dengan cara yang tidak nyaman. Seperti bunyi alarm yang memaksa kita bangun dari tidur nyenyak, kesadaran datang dalam bentuk pertanyaan yang mengguncang:

Apakah aku sudah menjalani hidup yang kuinginkan? Kenapa aku merasa hampa meski segalanya terlihat baik-baik saja?

Ketika kesadaran itu muncul, kita dihadapkan pada dua pilihan: menekan tombol snooze dan melanjutkan tidur, atau benar-benar bangun dan menghadapi realitas. Banyak orang memilih yang pertama, karena menghadapi kenyataan bisa menyakitkan.

Namun, yang memilih untuk bangun, meski awalnya sulit, justru menemukan arah baru dalam hidup mereka. Metafisika energi kesadaran pun mulai bekerja.

Kesadaran adalah Revolusi Kecil dalam Diri

Dunia berubah ketika individu-individu mulai sadar. Revolusi sosial, budaya, dan politik selalu berawal dari kesadaran: ada sesuatu yang salah, ada sesuatu yang bisa diperbaiki.

Namun, revolusi besar selalu dimulai dari revolusi kecil dalam diri. Kesadaran adalah bentuk keberanian.

Keberanian untuk mengakui bahwa ada yang perlu diubah, baik dalam pola pikir, kebiasaan, atau bahkan dalam cara kita memahami diri sendiri. Tidak ada perubahan tanpa kesadaran, dan tidak ada kesadaran tanpa keberanian untuk melihat kenyataan apa adanya.

Orang-orang yang mengalami pencerahan dalam hidupnya sering kali berbicara tentang momen sadar — sebuah titik ketika mereka melihat sesuatu dengan lebih jelas, lebih jernih. Dan dari sanalah perjalanan baru dimulai.

Saat Alarm Berbunyi

Menyadari sesuatu bukanlah akhir, melainkan awal. Banyak orang terjebak dalam fase sadar tapi tidak bertindak. Mereka tahu bahwa pekerjaan mereka tidak membahagiakan, tapi tetap bertahan.

Mereka sadar bahwa hubungan yang dijalani tidak sehat, tapi tetap bertahan. Kesadaran tanpa tindakan hanya akan menambah beban dalam pikiran.

Saat alarm kesadaran berbunyi, ada dua hal yang bisa kita lakukan: pertama, bertanya lebih dalam, “Kenapa aku merasa seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi?” Kedua, mengambil langkah meskipun kecil. Tidak semua perubahan harus drastis.

Kadang, menyadari pola pikir yang salah saja sudah menjadi langkah besar. Kesadaran adalah langkah pertama, tetapi keberanian untuk bertindaklah yang menentukan arah hidup kita selanjutnya.

Bangun dan Hadapi Hidup

Hidup yang baik bukanlah hidup tanpa tantangan, melainkan hidup yang dijalani dengan kesadaran penuh. Kita tidak bisa menghindari kesalahan, kehilangan, atau kekecewaan, tapi kita bisa memilih untuk menghadapinya dengan terbuka.

Seperti alarm yang berbunyi setiap pagi, kesadaran adalah pengingat bahwa kita masih hidup, masih bisa memilih, masih bisa berubah. Jangan biarkan hidup berjalan begitu saja tanpa kita benar-benar terlibat di dalamnya.

Sebab, pada akhirnya, kesadaran adalah alarm terbaik yang bisa kita miliki. Selamat bangun, dan selamat menjalani hari dengan penuh kesadaran.

Griya Kenanga, Kwaron, Jombang

Writer, Lecturer, Editor: Keseharian menulis, dosen tamu di dunia jurnalistik dan menyusun buku berbagai isu.